"MANIS" Sebuah Cerpen Wattpad oleh AdelyaSetya11


Hasil gambar untuk lilin

MANIS

 Aku Aruna. Aruna yang menyanjung Awan dengan berlebih selama bertahun-tahun.
        Pagi ini meski langit masih remang, motor Ayah sudah menderu-deru. Suaranya yang berisik mengusir sekeluarga pipit dari pohon jambu klutuk di depan rumah. Sekali-kali biar, barangkali mereka jadi teringat jika perlu mencari makan di tempat lain. Begitu kata Ayahku yang kusambut dengan senyum masam.
       Terus saja kulirik arloji yang melingkar manis di pergelangan tanganku. Ayah terlalu lama memutar dan mengulur mesin motornya. Tak taukah ia jika di tempat lain seseorang tengah menunggu diberi ucapan selamat ulang tahun?
       Ya, hari ini Awan berulang tahun. 17 tahun. Masa manis, umur manis. Tahun manis sekaligus tahun pertama tak akan diperolehnya ucapan dariku.
       Lalu untuk apa aku tergesa-gesa datang ke sekolah pagi ini?
       Tentu saja untuk tersenyum puas, tertawa bangga, dan terlihat baik-baik saja tanpa sepotong kata yang mencekik ini kuucapkan untuknya.
       "Selamat ulang tahun, Awan... Menyerahku akan jadi kado terbaikmu, bukan?"
       Aku Aruna. Aruna yang menyanjung Awan dengan berlebih selama bertahun-tahun.
       Dan akulah Aruna yang menyerah di hari pertama Awan memulai hidupnya yang manis.
(121219)


You Might Also Like

0 komentar